![]() |
Foto: unsplash |
Selamat siang pembaca blog www.latifakila.my.id!!! Bagaimana
kabarnya? semoga baik-baik saja ya. Kali ini postingan pertama saya mengenai
materi pembelajaran IPA Terpadu. Entah kenapa saya ingin menulis materi ini.
Selain untuk review semoga juga bemanfaat untuk para pembaca setia (eaaa). Materi
ini saya dapat saat semester 5 pada mata kuliah Pembelajaran Sains Terintegrasi
yang fokus di tingkat SMP/MTs ya, hehe. So, ayo kita belajar bersama!
Apa itu IPA ?
Secara umum, IPA merupakan cabang
dari ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam semesta yang beraawal dari
fenomena alam. IPA juga didefinisikan sebagai pengetahuan yang sistematis dan
tersusun secara teratur, berlaku umum dan berupa kumpulan data hasil observasi
dan eksperimen (Carin & Sund, 1993 dalam Depdiknas, 20016:4).
Apa saja dimensi IPA ?
Dimensi IPA berkaitan dengan
pemahaman mengenai berbagai fenomena alam secara sistematis, mencakup sikap
ilmiah IPA, proses ilmiah IPA, produk IPA dan aplikasi IPA. IPA sebagai proses
sangat mengenal yang namanya metode ilmiah. Apa metode ilmiah? Metode ilmiah
adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan suatu konsep. Metode ilmiah
ini memiliki langkah-langkah yaitu menemukan masalah, merumuskan hipotesis,
merancang penelitian merancang penyelidikan, melaksanakan penyelidikan,
mengumpulkan dan menganalisis data lalu menarik kesimpulan.
Apa konsep IPA yang digunakan di SMP/MTs ?
Konsep yang digunakan di tingkat
SMP/MTs adalah IPA Terpadu. Konsep ini diartikan sebagai konsep yang menyajikan
materi dengan tema-tema tertentu yang isinya merupakan keterpaduan antara
materi fisika, kimia dan biologi. Keerpaduan yang dimaksud bukanlah keterpaduan
untuk mendapatkan konsep baru akan tetapi keterpaduan dari objek yang
dipelajari. Misalnya pembelajaran diawali dengan proses fotosintesis maka peserta didik akan
dibimbing untuk mengaitkannya dengan konsep biologi, fisika maupun kimia.
Apa saja komponen dalam pembelajaran IPA ?
Salah satu komponen yang penting
dalam pembelajaran IPA adalah bahan ajar. Bahan ajar merupakan seperangkat
materi yang nantinya akan disampaikan guru kepada peserta didik. Bahan ajar ini
sudah selayaknya sistematis, lengkap, mudah dipahami dan dapat dikomunikasikan.
Btw, komponen dalam pembelajaran itu ada banyak loh. Misalnya kurikulum, metode,
media, materi/bahan ajar. Kembali ke bahan ajar, untuk memaksimalkan
ketercapaian peserta didik dalam menerima materi maka perlu adanya model
pemanduan. Salah satunya menggunakan model pengembangan kurikulum terpadu oleh
Forgarty.
Apa saja model pengembangan kurikulum terpadu Forgarty?
Model pengembangan kurikulum terpadu
oleh Forgarty ini memiliki 3 bentuk dasar yaitu sebagai berikut.
· Terpadu
dalam satu disiplin ilmu, yaitu Tipe Framented, Tipe Connected dan Tipe Nested.
· Terpadu
dalam dan lintas peserta didik, yaitu Tipe Immersed dan Tipe Networked.
· Terpadu
antar mata pelajaran, yaitu Tipe Sequenced, Tipe Shared, Tipe, Webbed, Tipe
Threaded dan Tipe Integrated.
Sumber: Buku Guru IPA SMP/MTs Kelas
IX
Nah, itulah pengantar mata kuliah saya
dulu mengenai Pembelajaran Sains Terintegrasi. Adapun untuk karakkteristik tiap-tiap
tipe akan saya jelaskan ditulisan berikutnya. Jadi, jangan lupa komentar dan
klik tombok ikuti, hehe. Ehh, becanda. Sekian dari saya.
0 komentar:
Post a Comment