Pertama Kali Solo Traveling
January 13, 2020
“Karo
sopo? Moso dewe?”
Wah, berkali-kali ibu saya nanya begitu
saat saya mau berangkat ke Surabaya “sendirian”, wkwk. Ini memang keinginan
saya karena ya simple, saya mau nyoba aja. Tujuan saya untuk tes Toefl di
UNESA. Sebenarnya saya sedikit takut kalau saya ketiduran bagaimana, kalau saya nyasar bagaimana tapi apa salahnya saya coba. Kalau kata guru saya, "Nyasar-Nyasaro Masih di Indonesia", hehe
Pagi-pagi pun saya sudah menyiapkan
semua peralatan dan baju yang saya butuhkan. Sebenarnya saya sendiri hanya
waktu perjalanannya saja lawong sampai
sana saya di jemput kakak saya (kerabat), hehe. Saya pun berangkat ke terminal
Maospati diantar bapak saya. Yap, bapak yang selalu mengantar saya kemana-mana.
Mulai ujian beasiswa, daftar sekolah, pokoknya bapak XD.
Saya belum pernah ke luar kota sendiri,
eh tapi saya pernah naik bus sendiri waktu pulang dari Mojokerto. Nah, dari
sini saya pengen nyoba bagaimana jika saya pulang-pergi solo traveling haha.
Sesampainya terminal ternyata ramai
banget. Banyak mas-mas juga yang nawarin tiket bus tapi saya masih manut bapak.
Saya dicarikan bus apa ya lupa saya namanya, hehe. Saya pun naik bus itu
setelah menunggu 1 jam.
Dalam perjalanan saya sudah antisipasi
menyiapkan buku agar saya tidak bosan dan beginilah rasanya solo traveling.
Dalam bus banyak sekali orang-orang berlalu lalang. Pengamen, pegawai, perantau
dan tak sedikit pula anak seusia saya juga naik bus sendiri.
Perjalanan menuju kota Surabaya ini
saya tidak mengenal siapapun dan saya juga tidak berniat berkenalan. Saya
mengambil kursi dekat jendela dan asik baca buku lalu sesekali tidur. Samping
saya bapak-bapak seusia bapak saya dan beliau juga tidur. Waktu bangun bapak
ini nanya saya mau kemana dan saya jawab ke UNESA. Yah, sepertinya bapak ini
mengira kalau saya mahasiswa UNESA, wkwk. Semua kembali hening.
Beberapa menit setelah perjalanan,
kernet biasanya keliling untuk memberikan tiket baru dan kemudian saya ditanya
tujuan kemana dan diberi tahu biayanya berapa. Kernet kemarin agak galak, heh.
Saya pun memberikan uang lalu menikmati
perjalanan saya yang seorang diri ini. Saya tidak tahu apa yang akan saya lalui
haha. Lanjuttt,
Sesampainya di terminal Bungurasih saya
duduk-duduk dulu istirahat dan ternyata asik juga solo traveling, haha. Saya
kemudian dijemput oleh kakak saya dan menginap di kosnya.
Langsung perjalanan pulang......
Menuju terminal Bungurasih saya diantar
oleh kakak saya dan kemudian dipilihkan bus. Lagi-lagi saya masih dipilihkan
bus, wkwk. Kemudian saya pamit dan masuk bus ini.
Nah, disinilah saya mulai berkenalan
dengan mbak-mbak yang duduk di samping saya. Mbaknya mirip kakak saya tapi saya
lupa namanya. Ingat saya, mbak ini kerja di Surabaya, alumni UNESA dan
tinggalnya di Jombang. Kita ngobrolya sedikit karena sudah malam dan lebih
banyak ya tidurnya. Sampainya di terminal Maospati sekitar pukul 10 malam dan
langsung dijemput bapak dan adik saya, hehe.
Itulah sedikit cerita saat saya
melakukan solo traveling ternyata ya cukup menantang. Saat solo traveling saya
tidak tahu sekeliling saya siapa. Saya tidak mengenal siapapun dan ini bisa
menjadi ajang untuk nge-challenge diri kita sendiri. So, bagaimana pengalamanmu
saat solo traveling?
0 komentar