“Memangnya Latifa rindu sama siapa?”
Duhhh, pertanyaan dari Kaprodi dan
Dosen saya yang sukses buat saya salting, haha. Saat itu saya memberikan buku
saya sebagai dokumen pendukung sebelum tim assesment dari BAN-PT datang ke
kampus. Ceritanya jurusan saya mau akreditasi dan saya diminta memberikan satu
buku untuk jurusan.
Sebelumnya saya tidak mengira kalau
saya sudah punya buku. Meskipun saya sendiri kadang insecure dan sempat pesimis
apakah ada yang mau membeli dan membaca buku saya tapi ternyata ah sudahlah.
Ada kok yang membeli dan membaca buku saya. Beliau adalah guru Madrasah Aliyah
saya, Bu Rofi. Terima kasih bu, hehe.
Buku pertama saya ini berjudul “Muara
Rindu” yang isinya kumpulan puisi saat saya sedang galau dan patah hati XD.
Ealah ternyata bisa jadi buku dan saya bisa dapat uang dari patah hati dong, haha. Well, ini kumpulan puisi saya sejak tahun 2017.
Eh tapi memang kalau kita lagi
emosional banget mendadak kita jadi pujangga lho. Coba aja deh. Kalau kamu lagi
jatuh cinta atau galau gitu nulis. Siapa tahu bisa jadi puisi dan jika
dikumpulkan bisa jadi buku dan dapat uang wkwk.
Tak hanya itu, puisi-puisi yang kita
buat juga bisa dilombakan. Sekarang ini banyak banget lomba-lomba puisi
betebaran terutama di Facebook dan yang paling rutin adalah FAM Indonesia. Saya
dulu sering sekali ikut event ini. Ya meskipun saya belum pernah juara tapi
saat saya terpilih jadi kontributor dan dapat sertifikat itu rasanya seneng sekali.
Ternyata tulisan kita bisa dibukukan dan bisa dibaca semua orang. So, apa
salahnya mencoba?
Oiya, kalau kamu mau beli
buku saya bisa beli disini.
0 komentar:
Post a Comment