“Berangkat
dari rumah jam 6 pagi, nyampek kampus ternyata kelasnya kosong”
Entah berapa kali saya mengalami hal
itu dan buat kamu yang berada di dunia perkuliahan pasti pernah mengalami hal
ini.
Jarak rumah saya dengan kampus memang
cukup jauh karena memerlukan waktus sekitar 40 menit. Akan tetapi, biasanya
saya ambil 60 menit dengan asumsi 20 menit kalau ada apa-apa di jalan seperti
ban motor mendadak bocor.
Saya sendiri tinggal di Magetan,
sedangkan kampus saya di Ponorogo. Btw, setiap saya menjawab pertanyaan orang
kalau rumah saya Magetan dan saya PP ngampus malah pada heran. Apa saya gak
capek, apa saya gak pengen kos aja dan berbagai hal lainnya. Tapi, saya senyum
doang XD.
Awal mulanya saya begitu kesal karena
sudah berangkat pagi-pagi tapi kelasnya malah kosong. Biasanya jika dosen tidak
masuk akan diberitahukan lebih awal namun ada juga yang 30 menit sebelumnya.
Tapi, selalu saja saya sudah berada dijalan sehingga saya tidak tahu karena
tidak buka group WA.
“Kita tidak bisa mengendalikan hal di luar diri kita tapi kita bisa mengendalikan apa yang ada dalam diri kita”.
Kalimat ini yang saya gunakan kalau
saya merasa ada sesuatu yang membuat saya kesal. Ingat, kendalikan diri. Misalnya
gini.
Hal yang diluar kita adalah segala
sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan seperti hujan, kritik orang lain,
komentar orang lain. Ya, itu tidak bisa kita kendalikan. Tapi, kita bisa
mengendalikan diri kita. Respon apa yang kita berikan dengan sikap orang lain
atau kondisi di luar diri kita.
Trus gimana dengan saya yang pagi-pagi
sudah nyampek kampus tapi ternyata tidak ada kuliah?
Yash, tidak adanya kuliah karena dosen
rapat atau sakit itu di luar kendali kita. Kita kan tidak bisa memaksakan
semuanya harus masuk kuliah dengan dalih kita sudah susah payah berangkat
kampus. Oh, kita siapa? So, mengendalikan diri adalah salah satunya cara yang
bisa kita lakukan.
Sepertinya ini berkaitan dengan mindset
ya. Saya sendiri juga latihan dengan pemikiran seperti ini. Kadang ya kesel
sendiri tapi ya bisa apa lo memangnya ? Wkwk.
Cerita
1 komentar
Hmmm. Nanggung bacanya
ReplyDelete