Pengalaman Tes Toefl di FE UNESA
May 22, 2020
“Massss,
cepet ya mas udah mau terlambat ikiiii”, ucap saya panik
“Siapp
mbak, kuliah to mbak?”, tanya mas grab.
“Wes
mas, gas pokok e”, jawab saya.
Btw, ini pertama kalinya saya nge-grab
dan untungnya mas-mas ini seumuran sama saya. Jadi masnya bisa diandalkan dan kayak
temen sendiri sih, haha.
Baca juga Pelatihan Tes Toefl dari Zambert Course
Di jalan masnya ikutan panik karena
saya mburu waktu dan alhasil mas e ngebut banget tapi alhamdulillah saya
nyampek kampus tepat waktu meskipun di jalan saya sebenarnya ketar-ketir.
Nyampek kampus.
“Berapa mas?”, tanya saya.
“Gak usah mbak, ini udah dibayar kok”,
jawab mas e.
“Oh, pasti kakak saya yang bayar" (ya
karena yang mesenin kakak saya XD).
“Yaudah makasih banget ya mas”, ucap
saya
“Iya mbak sama-sama, duluan mbak”,
jawab mas e
Udah, gitu doang guys.
Intinya kalau mau cepet usahain sama
ojol yang muda karena jiwa muda itu membara wkwkw.
Tepat jam 8 saya sudah sampai di Gedung
FE UNESA kemudian langsung tanda-tangan dan masuk ke kelas. Btw, ini sesi tes
toefl sehari setelah saya melaksanakan pelatihan tes toefl.
Waktu tes toefl ini juga sama dengan
waktu pelatihan yaitu dibuat shift, ada pagi, siang dan sore. Kita tinggal
milih tapi kalau saya milihnya pagi biar masih fresh.
Masuk kelas saya kemudian diberi snack,
menyiapkan peralatan seperti alat tuli, papan dada, penghapus, dll. Btw, jangan
lupa bawa jam tangan buat lihat waktunya.
Setelah itu mulainya pengawas yang dari
Zambert Course memberikan soalnya ke peserta tes toefl. Soal ini tidak boleh di
coret-coret karena nanti dikembalikan.
Soal tesnya saya lupa ada berapa tapi
sepertinya di materi pelatihan toefl ada. Kalau tidak salah ada 100 soal (termasuk
listening, structure, writing, dan reading).
Ini sebenarnya pertama kalinya saya mengikuti tes toefl dan menurut saya mirip
dengan UN zaman SMA dulu hanya saja soalnya lebih banyak.
Nah, bagi peserta yang sudah selesai
duluan bisa mengumpulkan jawaban ke depan lalu meninggalkan ruangan. Satu per
satu peserta pun telah mengumpulkan dan termasuk saya XD.
Setelah itu ya sudah, kita bisa pulang.
Untuk hasil tesnya kita diminta nunggu sekitar semingguan (kalo gak salah sih,
udah lama soalnya hehe).
Bagi yang skornya diatas 400 maka bisa
mendapatkan sertifikat Toefl dari Zambert Course tapi kalau dibawah 400 maka
belum bisa. Sertifikat ini ada biaya administrasinya yaitu Rp25.000 dan
melampirkan foto 4 x 6 2 lembar.
Nah, demikianlah pengalaman saya saat
Tes Toefl di FE UNESA. Tes Toefl ini termasuk Toefl Prediction tapi bisa
digunakan untuk lampiran melamar kerja dan dokumen pendukung. Biasanya nama
eventnya Tes Toefl Akbar dan diselenggarakan oleh Ormawa diberbagai kampus di
Pulau Jawa.
0 komentar