“Penerima
bidikmisi itu apa tidak boleh pacaran lho?”
Wwkwk, beberapa hari yang lalu teman
saya nanya begitu ke saya. Mungkin karena mayoritas mahasiswa bidikmisi jomblo
atau apa ya saya tidak tahu yang jelas mungkin dia penasaran jadi tanya begitu
XD
Oiya, saya adalah mahasiswa IAIN
Ponorogo sekaligus penerima beasiswa bidikmisi tahun 2017 dan saat ini saya
semester 7. Wah, doain tahun depan saya wisuda ya :)
Karena banyak pertanyaan seputar
beasiswa bidikmisi yang diberikan ke saya maka saya akan menuliskan beberapa
jawabannya disini. Btw, tahun ini namanya bukan bidikmisi ya tapi KIP Kuliah.
Nah, berikut beberapa pertanyaan yang
sering ditanyakan ke saya.
Berapa nominal beasiswa bidikmisi?
Nominal dari beasiswa bidikmisi adalah
Rp6.600.000 dengan rincian Rp2.400.000 dibayarkan ke penyelenggara pendidikan
atau Perguruan Tinggi sedangkan Rp4.200.000 diberikan kepada mahasiswa.
Kapan beasiswa bidikmisi diberikan?
Kalau di IAIN Ponorogo, beasiswa
bidikmisi diberikan setiap satu semester sekali. Jadi Rp6.600.000 itu diberikan
sekali tiap semester.
Apa mahasiswa bidikmisi dikenai UKT?
Ya, di kampus saya mahasiswa bidikmisi
membayar UKT Rp2.400.000 dengan membayarnya seperti prosedur membayar UKT.
Jadi, UKT ini tidak dipotong langsung oleh pihak kampus.
Apa kewajiban mahasiswa bidikmisi?
Belajar rajin, aktif di kelas, aktif
berorganisasi, berprestasi, lulus 8 semester, ikut kegiatan khusus mahasiswa
bidikmisi dan IPK jangan sampai 3,0 kebawah dan mentaati peraturan, hehe.
Apakah mahasiswa bidikmisi tidak boleh
pacaran?
Wah, bukannya tidak boleh tapi
sebaiknya fokus belajar dan menuntaskan kuliah dulu :v
Ok, itu dulu ya. Jika ada yang mau
ditanyakan bisa bertanya di kolom komentar.
0 komentar:
Post a Comment