Next adalah STEM atau Science,
Technology, Engineering, and Mathematic. Ini merupakan dasar sebelum
dikembangkan menjadi STEAM, ketambahan Art. STEM ini ternyata
dikembangkan di Amerika Serikat pada tahun 2000-an oleh The National Science
Foundation (NSF). Banyak penelitian yang menyatakan bahwa STEM inni telah
berkembang pesat di dunia pendidikan dan hasilnya pun peserta didik menjadi
lebih paham dan mengerti mengenai materi yang merek pelajari.
So, kali ini saya akan mereview
mengenai STEM.
Apa itu STEM?
Sudah saya tulis diatas ya kalau STEM
adalah Science, Technology, Engineering, and Mathematic atau Sains,
Teknologi, Teknik dan Matematika. STEM adalah salah satu pendekatan dalam
pembelajaran dengan mengintegrasikan beberapa komponen pada STEM. Pertama,
sains berupa studi sistematis sesuai pengamatan, percobaan dan pengukuran
sehingga dapat diperoleh suatu rumusan hukum mengenai fakta tersebut. Kedua,
teknologi berupa suatu alat yang digunakan untuk memudahkan suatu pekerjaan.
Ketiga, teknik yaitu suatu desain untuk menyelesaikan masalah. Keempat,
matematika yakni ilmu yang menghubungkan jumlah/besaran, angka dan ruang dengan
menggunakan notasi khusus (Torlakson, 2014).
Apa saja kelebihan STEM?
- Mengintegrasikan komponen dalam STEM untuk mengasah kreativitas
- Melatih peserta didik mengintegrasikan materi dengan bidang terkait (komponen)
- Melatih peserta didik menyelesaikan masalah secara komprehensif
Apa saja kekurangan STEM?
- Kesulitan peserta didik dalam mengaitkan materi ke komponen
- Peserta didik hanya fokus pada komponen yang dikaitkan
- Apabila guru kurang berwawasan maka akan kesulitan dalam menerapkan STEM
Kekurangan dari pendekatan keterpaduan ini
memang mirip tapi semua pendekatan ini perlu dilakukan dalam menyongsong
pendidikan Abad 21. Peserta didik akan dituntut layaknya seorang ilmuwan,
inovator dan berpikir kritis dalam proses pembelajaran. So, sampai jumpa di
postingan berikutnya.
Referensi
0 komentar:
Post a Comment