Nggak tahu
kenapa kepikiran soal hal ini. Seperti yang sudah aku tulis sebelumnya kalau
aku tipikal orang yang sistematis, konseptor dan mesti sesuai dengan rencana.
Tak lupa juga mesti ada target. Rasanya kalau nggak ada itu semua ya mengalir
gitu aja dan aku lebih suka mengetahui apa yang aku mau dan tujuannya apa.
Ini
mungkin berkebalikan dengan prinsip yang “let it flow” atau “selow wae lah”.
Aku pernah
kepikiran buat belajar ditengah-tengah dimana kadang fleksibel dan kadang
sesuai plan awal tapi lumayan sulit juga dan gak segampang itu. Emang ada plus
minusnya sendiri tapi gimana ya, kadang kalau orang lain nggak tahu kita kayak
apa malah jatuhnya jadi dikira “kaku, profesional” dan you knowlah.
Aku
sendiri menetapkan beberapa target. Misalnya menulis blog minimal
seminggu sekali dan membuat podcast minimal juga seminggu sekali. Sudah seminim
itu tapi terkadang kok masih ngerasa “kurang gak ya”, “pas gak ya”. Doh, capek
sendiri lama-lama
Ini buat
ajang curhatan aja gengs. Eh kok melenceng dari judul ya wkwk.
Menulis
karena terpaksa itu rasanya emang gak dari hati dan gak ada rasanya. Mungkin
sudah sebulan aku gak nulis soal tutorial karena memang beberapa waktu lalu aku
pengen nulis suka-suka aja yang aku labelin dengan nama “Life Journey” jadi
sebulan terakhir fokus ke Cerita Masa Kuliah dan Life Journey.
Poin utama
dari Life Journey gak jauh berbeda dari diary yang intinya aku menulis apa saja
yang aku pelajari atau value dari sebuah kejadian. Aku tergerak buat nulis hal
ini setelah baca artikel di Qureta yang aku sendiri lupa judulnya apaan tapi
intinya kalau menulis blog ya nulis aja, gak usah serius. Kecuali untuk lomba.
Menulis di
blog ya bawa enjoy aja.
Nah,
setelah membaca artikel tersebut rasanya saya pengen menulis aja sesuka saya
dulu tapi tetep memiliki topik tertentu. Mmm.
Aiiiih, sedikit banyak bisa merasakan kegundahan hati kak Latifa nih. Dulu ada masa nulis blog semacam dibebani oleh 'bagaimana orang lain membaca tulisanku.' Capeeek bener deh. Capek hati, capek ngedit, capek bacain lagi.
ReplyDeleteAkhirnya sekarang saya enjoy aja, nulis apa pun yang saya mau! Eehehe. Dari segi niche, gaya bahasa, dan hiasan tulisan. Rasanya jadi lebih bisa merepresentasikan diri sendiri :)
Heheh ternyata ada yang sama dengan saya. Sekarang saya juga lebih ke nulis sesuka hati saya kak. Ternyata sik juga hehe. Makasih udah mampir
Delete