Kuliah Sambil Kerja Emang Bisa?
December 05, 2020Saya
selalu salut dengan teman-teman saya yang kuliah sekaligus kerja. Apalagi
mereka kerja untuk membiayai kuliah mereka bahkan untuk adik atau orangtua.
Hal
yang saya pikirkan “Kok bisa ya” dan memproyeksikan berbagai polemik yang
mungkin mereka alami seperti “Bagaimana mereka mengatur waktu, bagaimana dengan
tugas mereka, kapan mengerjakannya, dan masih banyak lagi”. Mereka memang
pekerja keras. Oiya, belum lagi kalau ikutan organisasi kampus, tambah lagi
kegiatannya.
Terlepas
dari itu semua saya juga mencoba kuliah sembari kerja tepatnya saat semester 5.
Pekerjaan pertama (saat kuliah) menjadi penulis lepas di sebuah jasa
kepenulisan. Kerjaan saya ya tentu saja nulis artikel dengan keyword tertent u kemudian dikirim ke editor. Kerjaan ini saya tekuni selama 3 bulan. Setelah itu
tidak lagi.
Banyak
pelajaran yang saya ambil selama menjadi penulis lepas. Salah satunya, ternyata
ada kerjaan seperti ini, sedikit belajar SEO dan membangkitkan semangat saya
untuk menulis terus. Dari segi waktunya juga fleksibel karena yang penting saya
bisa stor artikel sesuai permintaan dan tepat waktu. Tapi fleksible ini juga
jadi pedang buat saya sendiri kalau saya gak disiplin dan males-malesan ya
bakalan dimarahin karena gak segera ngirim artikel.
Selanjutnya
saya kerja lagi sebagai tutor les privat. Awalnya saya nyari-nyari lowongan
tutor kemudian saya daftar (sudah pernah saya tulis pengalaman ini di blog).Kemudian
pekerjaan inilah yang saya tekuni sampai sekarang.
Mulai
jadi tutor saya semester 5 akhir dan sampai sekarang (semester 7) saya masih
jadi tutor namun berbeda. Dulu saya masih terikat dengan bimbel namun sekarang
saya lepas alias saya freelancer tutor.
Baru dua bulanan ini saya lepas dari bimbel dan merasakan jadi freelancer. Ternyata enak juga hehe.
Jadi gini, kalau di bimbel tentunya kita ada bagi hasil mengenai fee yang kita terima
karena bimbel-lah yang mencarikan kita peserta didik namun kalau freelancer
(pekerja lepas) kita bisa bebas menentukan fee/tarif selama kita jadi tutor.
Pertimbanganya bisa kualifikasi, jam dan jarak ke rumah peserta didik.
Kalau
masih semester 5 dan 6 trus nyambi part time terasa banget keriewehannya karena
di semester itu mata kuliah masih lumayan banyak. Tugas juga lagi
mekar-mekarnya jadi mesti ekstra disiplin ngatur waktunya. Kalau sudah semester
7 kayak saya begini sudah fleksibel, mata kuliah tinggal beberapa aja.
Terakhir,
kuliah sambil kerja boleh dicoba untuk siapa saja dan tentunya sesuaikan dengan
jadwal kuliah. Kalau rekomendasi saya jadi pekerja lepas (tutor atau fotografer
atau yang lain) tapi bisa juga jadi penulis lepas kayak saya dulu. Cobainlah
pokoknya hehe.
Beberapa
kelebihan kalau kita kuliah sambil kerja adalah belajar mengaplikasikan ilmu,
mendapat pengalaman, dapat uang tambahan dan relasi serta mempercantik CV.
Sedangkan kekurangannya adalah waktu main berkurang dan sering begadang. Ya
pastinya ada plus minusnya kan yaaa jadi nikmatin aja.
2 komentar
Wah keren nih mbak, saya juga waktu semester awal kuliah juga bekerja mbak. Tapi saya sedikit kesulitan untuk memanage waktu saya untuk belajar, alhasil saya berhenti dari pekerjaan tersebut. Padahal itu bisa membantu membiayai keperluan kuliah saya.
ReplyDeleteHehe iya, memang terkadang sulit juga buat membagi waktunya
Delete