![]() |
Foto oleh Fabrizio Verrecchia di Unsplash |
Setiap kelas bisa dipastikan memiliki mahasiswa
yang langganan datang terlambat, apalagi kalau kuliah pagi. Di kampus saya
kuliah pagi tepatnya jam 7, sedangkan keterlambatan biasanya maksimal 30 menit.
Namun masih saja ada yang terlambat melebihi jam tersebut. Alasannya pun
banyak, mulai rumah jauh, ban bocor dan masih print tugas (familiarnya begini).
Bicara soal keterlambatan biasanya saya
antisipasi dengan prediksi waktu yang saya gunakan. Saya sendiri membutuhkan waktu 45
menit untuk sampai ke kampus namun saya anggap 1 jam untuk sampai ke kampus
karena 15 menit saya asumsikan kalau terjadi sesuatu di jalan (ban bocor atau
kempes).
Stimulus ini membuat saya otomatis berangkat ke
kampus jam 6 pagi. Meskipun pelan-pelan saya juga mulai bandel dengan melebihkannya
menjadi 06.15 jadi jam 7 tepat sampai di kampus, hehe. Jangan ditiru karena
kadang saya merasa tergesa-gesa. Biasanya saya menggunakan jam segini ketika
tidak ada jadwal presentasi.
Memang jarak rumah saya sampai kampus lumayan
jauh sehingga datang tak terlambat
sebenarnya ada plus minusnya sendiri. Plusnya saya bisa memilih kursi sesuai
kenyamanan dan tidak takut kehabisan kursi sedangkan minusnya kadang kuliah
libur. Saya sering kali begini, sudah sampai kampus eh mendadak kuliahnya
kosong.
Btw, teman-teman bisa menggunakan cara seperti
saya agar tidak terlambat ke suatu acara atau kuliah. Biasakan untuk memprediksi
waktu sampai ke lokasi dan memberikan deadline untuk diri sendiri. Kalau saya
tadi memberikan deadline jam 6 pagi sudah berangkat kuliah.
0 komentar:
Post a Comment